Salam Pramuka
Salam Pramuka adalah
perwujudan dari penghargaan seseorang Pramuka kepada Pramuka lainnya. Biasanya salam
pramuka diberikan dengan memberikan hormat sambil meneriakkan "Salam
pramuka!" yang diberi salam akan menjawab dengan meneriakkan
"Salam!" sambil menghormat juga.
Fungsi salam pramuka
Salam untuk
melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke
dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling
menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh
keikhlasan.
Macam salam pramuka
Salam pramuka
digolongkan menjadi 3 macam:
Salam biasa
Yaitu salam
yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka. Siapa yang melihat dulu dialah
yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat,
tua maupun muda. Salam tersebut dapat diberikan sambil berjalan, sedang duduk,
naik sepeda ataupun kendaraan. Jadi tidak harus berdiri.
Salam hormat
Yaitu salam
yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.
Untuk salam
hormat diberikan kepada :
- Bendera kebangsaan ketika
dikibarkan atau diturunkan dalam suatu upacara.
- Jenazah
yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
- Kepala
Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat
lainnya.
- Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Salam janji
Yaitu salam
yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik. Pemberian salam
pramuka dilakukan ketika dilakukan pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi
Satya. Salam janji juga diberikan pada saat pengucapan janji Trisatya dalam
acara Ulang Janji.
• Cara
menggunakan dan mengucapkan Salam dengan benar. 1. Dalam Keadaan berhenti.
Tanpa Peci/songkok/baret. • Sikap sempurna, dengan gerakan cepat tangan di
angkat kearah pelipis kanan, siku-siku 15 derajat seorang kedepan, kelima jari
tangan rapat satu sama lain, telapak tangan seorang kebawah dan kekiri ujung
jari tengah dan telunjuk mengenai pelipis. • Pergelangan tangan lurus, bahu
tetap seperti dalam sikap sempurna, pandangan mata tertuju kepada yang diberi
salam. • Jika selesai Salam, maka tangan di kembalikan secara cepat ke sikap
sempurna kembali. b. Memakai Peci/songkok/baret. Pelaksanaan sama dengan no.1.a.
perlu ditambah sedikit, yakni jari tengah dan telunjuk mengenai tepi bawah dan
peci setinggi pelipis. c. Memakai Peci yang ada kelep. Pelaksanaan sama dengan
no.1.a. hanya jari tengah mengenai ujung kelep. d. Membawa/menggunakan tongkat
Pramuka Sikap sempurna, tongkat ditangan kanan disamping badan, diangkat
sedikit, tangan kiri ditekukkan kekanan depan dada (antara dad dan perut),
tangan kiri lurus rata-rata air kekanan, jari rapat dan ujung jari tengah
menyentuh tongkat, pandangan lurus kepada yang diberi salam atau kepala
dipalingkan kepada arah orang yang diberi salam. 2. Dalam keadaan berjalan. a.
Jalan biasa. • Dalam keadaan jalan biasa kemudian melaksanakan salam
pelaksanaannya sama seperti no.1.a. dengan memalingkan muka atau kepala dan
pandangan lurus tertuju kepada orang diberi salam. • Pelaksanaan salam + 3
langkah sesudahnya. b. Membawa/memakai tongkat Pramuka. • Sikap membawa Tongkat
di muka badan. Tongkat dibawa/dipegang dua tangan dalam sikap membawa di muka
badan, tangan tetap dimuka badan dalam keadaan berjalan, dengan memalingkan
kepala ke arah orang yang diberi salam. • Tongkat disandang dikanan. Tetap dlam
keadan jalan biasa, tangan kanan memegang tali sandang dengan bentuk siku-siku
kedepan, tangan kiri ditekuk kekanan depan dada (seperti no.1.d.) kepala
dipalingkan kepada orang yang diberi salam.
• Tongkat disandang dikiri. Tetap dalam keadaan jalan biasa, tangan kiri memegang tali sandang, tangan kanan memberi salam seperti salam biasa dan pandangan lurus kepada orang yang diberi salam. 3. Dalam keadaan membawa barang. a. Barang Ringan. Apabila mebawa barang ringan di tangan kanan, maka barang tersebut dipindahkan ke tangan kiri, dan melakukan salam seperti biasa no.1.a.b.c. b. Barang berat. Apabila membawa barang yang berat atau membawa barang ditangan kiri dan kanan, maka salam cukup memalingkan muka/kepala dan mengucapkan “salam” atau cukup mengucapkan “salam” saja.
0 komentar:
Posting Komentar